Koshka hingga Bau, Ini Panggilan Kucing dari 20 Negara di Dunia

Koshka hingga Bau, Ini Panggilan Kucing dari 20 Negara di Dunia

Dini Putri - detikJabar
Kamis, 19 Okt 2023 04:30 WIB
ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (Foto: Unsplash @ejleusink)
Bandung -

Kucing adalah makhluk yang menggemaskan dan selalu mendapat perhatian kita, di mana pun kita berada. Namun, panggilan kucing berbeda di seluruh dunia.

Kita simak selengkapnya bagaimana orang-orang dari 20 negara berbeda memanggil kucing-kucing dan mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang kucing.

Berikut merupakan panggilan-panggilan kucing dari berbagai negara di dunia yang dilansir dari berbagai sumber:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika Serikat: Di AS, panggilan kucing biasanya menggunakan kata-kata seperti "Here, kitty-kitty!" atau "Kitty, kitty!" atau hanya dengan sebutan "kitty."

Inggris: Di Inggris, panggilan kucing sering menggunakan kata-kata seperti "Puss, puss!" atau "Kitty, kitty!" yang mirip dengan panggilan kucing di AS.

ADVERTISEMENT

Prancis: Di Prancis, panggilan kucing adalah "Minou, minou!" atau "Kiki, kiki!"

Italia: Orang Italia memanggil kucing mereka dengan "Minu, minu!" atau "Micio, micio!"

Jepang: Di Jepang, panggilan kucing sering kali menggunakan "Nyan, nyan!" yang berdasar pada suara "meong" yang sering dilakukan kucing.

Rusia: Di Rusia, panggilan kucing adalah "Kis, kis!" atau "Koshka, koshka!"

Turki: Di Turki, panggilan kucing adalah "Miaw, miaw!" dan kucing jalanan sering disayangi.

Spanyol: Di Spanyol, kucing sering dipanggil dengan "Misu, misu!" atau "Michi, michi!"

Swedia: Orang Swedia sering menggunakan "Kisse, kisse!" sebagai panggilan kucing.

Korea Selatan: Di Korea Selatan, panggilan kucing adalah "Yaong, yaong!" yang mirip dengan suara kucing.

Mesir: Di Mesir, kata "Bau" sering digunakan untuk memanggil kucing.

India: Di India, kata "Billo" atau "Poes" sering digunakan.

Cina: Di Cina, panggilan kucing adalah "Miao, miao!" yang berarti "kucing."

Jerman: Di Jerman, kucing sering dipanggil dengan "Beez-beez-beez" atau "Katze."

Yunani: Di Yunani, panggilan kucing adalah "Gata, gata!"

Meksiko: Orang Meksiko sering menggunakan "Michi, michi!" atau "Micho, micho!"

Indonesia: Orang Indonesia sering memanggil kucing dengan "Meng-Meng" atau "Pus-Pus"

Georgia: Orang-orang Georgia memanggil Kucing dengan "Pis-pis-pis"

Bulgaria: Di Bulgaria, kucing dipanggil dengan "mats-mats-mats"

Hungaria: Panggilan untuk kucing "Tsits-tsits-tsits"

Fakta Unik Tentang Kucing

Selain perbedaan dalam cara memanggil kucing, ada beberapa fakta unik kucing yang dilansir dari situs HMTK Kinetika Universitas Diponegoro.

  • Kepekaan Pendengaran yang Luar Biasa

Selama ini kita telah mengenal bahwa anjing memiliki pendengaran yang tajam, namun terungkap bahwa pendengaran kucing jauh lebih sensitif daripada anjing. Anjing memiliki batas frekuensi pendengaran sekitar 40.000 Hz, tetapi kucing memiliki kemampuan mendengarkan hingga 65.000 Hz.

Kucing dapat menangkap suara-suaranya yang sangat pelan atau bahkan yang sangat keras yang tak dapat terdeteksi oleh manusia. Oleh karena itu, tak mengherankan jika kucing seringkali menunjukkan reaksi aneh saat kita sama sekali tidak mampu mendengar apapun.

  • ยท Tubuh Bersih dan Bebas dari Bakteri

Kucing adalah makhluk yang dikenal karena kebersihannya, dan penelitian yang dilakukan oleh Dr. George Maqshud mengungkapkan bahwa lidah kucing hampir bebas dari bakteri. Tubuh kucing memiliki jumlah bakteri yang sangat sedikit. Ini menjelaskan mengapa banyak kucing tidak suka air.

Mereka menyadari bahwa air adalah media yang baik untuk pertumbuhan dan penyebaran bakteri. Oleh karena itu, mereka enggan bermandi untuk menghindari risiko penyebaran bakteri ke tubuh mereka. Sebaliknya, mereka menggunakan lidah yang tajam dan bergeligi mereka untuk membersihkan diri dari kotoran

  • Mudah Mengenali Emosi

Penelitian terbaru telah mengungkapkan bukti yang kuat tentang kemampuan kucing untuk merasakan emosi manusia. Mereka nampaknya mampu mendeteksi perasaan bahagia pada pemiliknya. Ketika pemiliknya tersenyum, kucing sering menunjukkan respons positif, seperti mengeluarkan suara yang khas, menggosokkan tubuh mereka, atau bahkan duduk di pangkuan pemiliknya.

Demikian pula, saat pemiliknya mengalami perubahan emosi yang lebih sedih, meskipun kucing terkadang tampak acuh tak acuh, mereka sebenarnya bisa memahami perubahan emosi tersebut.

Kehidupan Kucing di Negara Lain

Kehidupan kucing dapat bervariasi di berbagai negara. Di beberapa negara, kucing liar seringkali menjadi masalah serius karena mereka berkembang biak secara bebas. Namun, di negara-negara seperti Jepang, kucing sering kali disayangi dan bahkan memiliki kuil yang didedikasikan untuk mereka.

Di Turki, kucing jalanan sering kali disayangi dan dianggap sebagai bagian dari komunitas. Mereka sering diberi makan oleh warga setempat dan memiliki tempat tidur yang disediakan di banyak toko.

Di Skotlandia, ada tradisi menarik yang disebut "First-Footing," di mana orang membawa kucing hitam sebagai tamu pertama di rumah mereka pada Tahun Baru, yang dianggap membawa keberuntungan.

(yum/yum)