Imut-imut Predator, Kucing Ternyata Bisa Bikin Sejumlah Hewan Punah

- Rabu, 20 Desember 2023 | 09:38 WIB
Ilustrasi kucing. (Freepik)
Ilustrasi kucing. (Freepik)

INDOZONE.ID - Di balik kelucuannya, kucing nyatanya menjadi salah satu satwa yang menyebabkan banyak hewan terancam punah. Hal ini karena kucing merupakan karnivora obligat yang sangat mudah beradaptasi, hingga memakan apa saja yang pas di mulut mereka.

Karena itu, tak heran jika bagi pemilik kucing kampung, sering kali menemukan ada bangkai burung, tikus, kadal, hingga ular yang dibawa pulang kucing mereka. Selain kucing kampung, kucing rumahan yang terawatt pun kadang bisa memburu laba-laba.

Dari analisis yang diterbitkan di Nature Communications, yang dipimpin oleh ahli ekologi Universitas Auburn Christopher Lepczyk mengungkapkan, hanya sedikit kucing yang tidak makan sembarangan.

Hal ini terbukti dari penelitian yang telah dilakukan selama seabad dari seluruh dunia, di mana dalam hal ini tim Lepczyk mengidentifikasi lebih dari 2.000 spesies hewan yang dimakan kucing. Dari spesies tersebut, 347 spesies berada dalam risiko kepunahan, dan 11 spesies telah terdaftar sebagai spesies punah di alam liar.

Baca Juga: Kisah Diogo Alves: Pembunuh Berantai dari Portugal yang Kepalanya Diteliti Oleh Ilmuwan

Lepczyk telah menghabiskan dua dekade terakhir untuk mengumpulkan bukti tentang apa yang dimakan kucing. Pertama, sebagai proyek sampingan yang didorong oleh rasa ingin tahu, kemudian sebagai upaya ilmiah besar-besaran.

Ratusan makalah jurnal, disertasi doktoral, laporan pemerintah, dan artikel majalah yang ditinjau oleh rekan sejawat selama satu abad terakhir berisi laporan tentang pola makan kucing di seluruh dunia. Namun hingga saat ini, informasi tersebut belum sepenuhnya disintesis dan disajikan.

Ilustrasi kucing. (Freepik)

Jadi timnya, yang terdiri dari peneliti dari Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Selandia Baru, menarik setiap laporan tentang kucing yang memakan makanan yang mereka temukan, dan menambahkan setiap spesies yang terdaftar sebagai makanan kucing ke dalam database.

“Mencari tahu secara pasti hewan apa saja yang terdampak oleh kucing akan menjadi masukan bagi konservasi dan kebijakan di masa depan, sehingga diharapkan dapat membuat spesies yang berisiko dan pemilik hewan peliharaan yang penyayang tetap bahagia,” kata Lepczyk, dikutip Wired, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Kilas Balik Kematian Alda Risma, Penyanyi Cantik yang Tewas Diduga Disuntik Narkoba oleh Kekasihnya

Ada lebih dari satu cara untuk memantau pola makan kucing. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memeriksa isi muntahan kucing dan kotorannya, serta melakukan survei yang meminta pemilik hewan peliharaan untuk melaporkan makhluk yang dibawa pulang oleh anak bulu (anabul) mereka dari luar ruangan.

“Terutama jika menyangkut kotoran, sulit membedakan antara benda yang dibunuh kucing dan benda yang diambil kucing,” tambah Lepczyk.

Sementara itu, para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa pemangsaan kucing adalah mimpi buruk ekologis, namun ini adalah masalah menantang yang masih belum bisa diatasi.

Halaman:

Editor: Mochamad Rezhatama Herdanu

Sumber: wired.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X